Strategi Entri ICT di $EURUSD: Target Pertama Tercapai!$EURUSD. Target pertama saya tercapai di harga 1.06892.
Bagaimana cara mendapat setup untuk entry jika kita sudah tau target harganya ?
Teknik entry dalam trading itu seperti cara-cara berbeda yang digunakan oleh orang-orang saat mereka ingin memulai berdagang. Ini seperti berbeda-beda resep saat memasak makanan. Setiap orang bisa memiliki resepnya sendiri, seperti memilih bahan-bahan dan langkah-langkah yang berbeda.
Jadi, dalam trading, ada banyak cara yang berbeda yang bisa digunakan orang untuk memutuskan kapan mereka ingin membeli atau menjual sesuatu. Tidak ada resep yang benar atau salah, karena semua tergantung pada situasi dan preferensi masing-masing orang.
Jadi, jika Anda ingin belajar teknik entry, Anda perlu menemukan yang cocok untuk Anda dan situasi Anda sendiri. Ini seperti mencari resep yang enak untuk makan malam Anda sendiri. Yang terpenting adalah belajar dan berlatih, dan Anda akan menemukan apa yang paling Anda sukai dan efektif untuk Anda dalam trading.
Namun kali ini saya akan membagikan satu Teknik yang dipakai oleh ICT. Aturan entri-nya cukup sederhana. Jika kita memiliki pandangan atau bias bearish pada FX:EURUSD , maka pada perdagangan intraday kita cukup menjual di atas Opening price. Opening price yang mana ? Itu terserah anda. Tapi anda bisa menggunakan :
1. 00:00 (New York Local Time) atau
2. 00:00 (GMT/UTC).
Untuk Stop Loss, anda bisa menggunakan Stop Loss 20-50 Pip, namun jika anda tidak terlalu suka menghabiskan banyak waktu di depan chart, anda bisa menggunakan Stop Loss 50 Pip. Sebaliknya, jika anda lebih suka Stop Loss yang kecil, anda perlu menunggu setup di timeframe yang lebih kecil seperti 15m, 5m, atau 1m dan di waktu London atau New York Session. Selama harga masih di atas Opening price, di sesi London/New York, dan ada pembalikan harga, anda bisa melakukan penjualan dengan Stop Loss yang lebih kecil seperti 10 Pip bahkan 5 pip.
Terakhir, Ingatlah bahwa kunci sukses dalam trading adalah pengelolaan risiko yang baik. Dengan mengelola risiko dengan bijaksana, Anda dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan Anda. Semoga sukses dalam trading Anda! 😊
Ide komunitas
Guppy Multi Moving Average IndicatorInfo tentang indikator Guppy:
Daryl Guppy, seorang trader profesional asal Australia, dikenal karena menciptakan Guppy Multiple Moving Average (GMMA). Indikator ini merupakan alat analisis teknis yang dirancang untuk memahami perubahan dalam tren dan kekuatan tren di pasar.
Guppy Multiple Moving Average (GMMA)
1. Komponen : GMMA terdiri dari dua set rata-rata bergerak eksponensial (EMA). Set yang pertama termasuk enam EMA jangka pendek (biasanya 3, 5, 8, 10, 12, dan 15 hari), yang mencerminkan perilaku trader jangka pendek atau pedagang intraday. Set kedua meliputi enam EMA jangka panjang (biasanya 30, 35, 40, 45, 50, dan 60 hari), yang mencerminkan pandangan trader institusional atau investor jangka panjang.
2. Interpretasi :
- Konvergensi & Divergensi : Saat EMA jangka pendek berkonvergensi atau mendekat, ini menunjukkan keraguan di kalangan trader jangka pendek. Ketika EMA jangka panjang berkonvergensi, ini mencerminkan kesepakatan di antara trader jangka panjang. Divergensi (penyebaran) menunjukkan kekuatan tren.
- Persilangan : Saat EMA jangka pendek melintasi EMA jangka panjang, ini bisa menandakan perubahan tren.
- Jarak Antara Dua Grup : Jarak yang lebih lebar antara dua grup EMA mencerminkan kekuatan tren yang lebih besar.
3. Tujuan : GMMA membantu trader mengidentifikasi apakah tren yang sedang berlangsung didukung oleh trader jangka pendek dan jangka panjang atau tidak. Hal ini membantu dalam mengambil keputusan perdagangan dengan lebih tepat.
Secara singkat, GMMA adalah alat yang membantu trader memahami dinamika tren pasar dengan cara yang lebih mendalam. Indikator ini menggabungkan pandangan jangka pendek dan jangka panjang untuk memberikan gambaran yang lebih holistik tentang arah dan kekuatan tren.
DIAGONAL - Gelombang motive (wave)Diagonal ini termasuk di motive wave. Isinya 12345.
Saya mengingatnya sebagai impulse yang isinya overlap. Ini opini pribadi dan untuk memudahkan mengingat saja.
Diagonal bukan impulse wave.
Karena wave 4 masuk ke area wave 1. Dan subwave nya selalu abc.
Saya share catatan belajar pribadi. Semoga bisa digunakan.
Kenapa BBCA Naik Terus?Underlying dari saham adalah perusahaan.
Perusahaan dibuat untuk menghasilkan laba.
Perusahaan yang bagus adalah perusahaan yang menghasilkan laba.
Tapi bukan hanya menghasilkan laba, laba perlu dihasilkan secara konsisten agar perusahaan bisa tumbuh.
Laba diukur dengan EPS atau Earning per share alias laba per saham
Jika laba adalah 10.000.000 dan jumlah saham beredar 100 lembar, maka EPS adalah 100.000
10.000.000/100
Sekarang, per laporan terakhir, pendapatan BCA adalah 27.8 Triliun dan laba bersih 12.6 T.
Saham beredar BCA adalah 123.28 miliar
Maka EPS BBCA adalah laba bersih dibagi jumlah saham beredar.
Hasilnya 102 rupiah
Namun melihat satu EPS saja tidak memberi tahu kita apapun mengenai sebuah perusahaan.
Laba harus dihasilkan secara konsisten.
Sekarang lihat data harga saham dan EPS BBCA per kuartal diatas.
Selama pandemi harga saham BBCA sempat anjlok 38.84%. Ini sudah bukan lagi definisi koreksi tapi bear market. (ada perbedaan antara koreksi dan bear market)
Sekarang anda lihat EPS BBCA di tahun 2020 dikuartal 2,3 dan 4 atau di bulan Juni, September dan December.
Akibat pandemi, pertumbuhan EPSnya minus yang artinya EPS BBCA turun jika dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya Wajar harga BBCA sempat sampai turun dalam.
Namun jika kita lihat trend data EPS diatas. (garis biru dibawah)
Maka dapat dilihat jika EPS BBCA secara jangka panjang konsisten meningkat.
Sekarang coba kita bandingkan dengan big bank lainnya
Terlihat jika pertumbuhan laba paling konsisten naik adalah BBCA
Jadi harga saham BCA cenderung naik karena labanya juga konsisten naik
Syarat "Gagal Trading" dan SolusinyaSemoga postingan ini bermanfaat.
Kalau syarat sukses sudah terlalu banyak yang bikin tulisan. Kali ini saya bikin syarat gagal, tujuannya sudah jelas, silakan syarat-syarat ini dihindari apabila mau sukses trading saham.
Tidak punya metode
Untuk gagal, ini adalah syarat pertama yang harus terpenuhi. Apa yang dimaksud dengan metode? Metode bisa banyak dan bermacam, tergantung tradernya. Bisa menggunakan trend following dengan memanfaatkan moving average, bisa menggunakan indikator seperti stochastic, rsi, macd. Atau bisa juga hanya menggunakan support resistance candle.
Yang terpenting adalah adanya harga masuk dan harga keluar, entry-exit, dan trailing stop yang jelas. Instruksi untuk keluar dari posisi yang ada. Keluar bisa stop loss atau take profit. Diulang ya: entry, exit, trailing stop.
Saran, tuliskan metode trading. Tips nya, kalau itu tidak cukup dituliskan dalam satu kertas berukuran kartu remi, berarti terlalu ruwet.
Tidak punya disiplin
Ini syarat kedua untuk gagal dalam trading. Disiplin yang dimaksud adalah setelah punya metode trading, lakukan. Kalau cara Anda melihat pergerakan harga hari ini berbeda dengan bulan lalu, ini menunjukkan dua hal: pertama, mungkin metode Anda belum clear, kedua, Anda tidak disiplin. Jadi harus konsisten menerapkan metode yang terbukti berhasil.
Harapan yang tidak realistis
Kalau Anda trading dengan uang 100 juta rupiah misalnya, dan berharap dalam satu tahun bertumbuh 50% - 100% nya, ini tidak realisitis. Lalu bagaimana yang realistis? Saya secara umum menyarankan untuk menggunakan BI Rate sebagai acuan. Misal BI Rate saat ini 5,75%, maka itu adalah target realistis yang perlu Anda capai dalam setahun. Bagaimana kalau lebih? Ya rejeki. Bagaimana kalau kurang? Ya diperbaiki performance nya.
Tips, sebagai trader pemula, Anda hanya perlu tidak kehilangan uang.
Tidak punya kesabaran
Di buku Technical Analysis of Stock Trend oleh Edwards and Magee, dijelaskan bahwa market trend hanya 30% dari siklus. Ini artinya 70% nya market tidak trending.
Jadi kalau Anda long term trader, hanya akan ada 2-3 profitable trade yang potensial dalam setahun. Sama halnya kalau Anda short term trader, mungkin hanya ada 2-3 profitable trade potensial dalam seminggu.
Yang terjadi adalah, karena trading ini menyenangkan (semua yang berhubungan dengan uang biasanya menyenangkan), jadinya Anda akan merasa kehilangan sesuatu jika tidak melakukan trade (trading). Lalu Anda mulai mengeksekusi trade dengan kualitas yang lebih jelek, dan jadi overtrading.
Jangan kuatir kehilangan kesempatan hari ini, karena akan ada lagi besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan. Itu pasti.
Kesimpulan
Singkat. Hindari 4 hal di atas. Miliki metode, lakukan dengan disiplin, tentukan target yang realistis, dan patience (sabar). Setelah itu Anda ukur performance trading Anda.
Semoga bermanfaat.
Chaos Theory Series-(1): Pengantar ke Dunia Analisa Teknikal! 🚀Selamat datang di episode pertama "Chaos Theory Series"! 🚀 Di video ini, kita akan memasuki dunia analisa teknikal dengan membongkar rahasia di balik Chaos Theory. 🌪️ Bersiaplah untuk menjelajahi pergerakan saham dengan pendekatan yang menarik dan seru! 📈🔍 Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang pasar keuangan. Yuk, tonton sekarang! 🎥 #ChaosTheory #AnalisaTeknikal #Saham #Investasi #BelajarSaham
ERBE
Ekspektasi Adalah KunciMenjadi trader berarti anda berpotensi mengalami kerugian dan salah. Kedua pengalaman ini tidak akan terhindarkan, tidak peduli seberapa pintar kita atau seberapa hebat analisis kita.
Tidak ada apa pun di pasar yang akan mencegah kita mengalami kerugian. Pasar terlalu acak dan penuh dengan ketidakpastian untuk diprediksi. Ada terlalu banyak variabel yang harus dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi pasar.
Apa yang sebenarnya terjadi ketika seorang trader mengalami kerugian? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada eksptasi mereka. Mari kita ambil contoh dua trader: Budi dan Joko.
Budi percaya bahwa dalam trading tidak kerugian tidak bisa dihindari dan itu wajar serta merupakan bagian dari trading itu sendiri. Ini seperti pemilik bisnis yang berpikir bahwa beban usaha tidak dapat dihindari dan karenanya harus diterima.
Jika Budi kemudian menerima kerugian sepenuhnya dan telah mengantisipasi bahwa ia mungkin rugi, kecil kemungkinan Budi akan mengalami kekecewaan ketika ia menghadapi kerugian.
Dia dapat dengan mudah beralih ke trade berikutnya tanpa terlalu memikirkan kerugiannya karena dia telah mengantisipasinya. Ini adalah keyakinan dan mentalitas trader yang ideal.
Joko adalah kebalikan dari Budi. Bagi dia tidak ada potensi kerugian dalam trading. Dengan kata lain, Joko berpikir dia akan selalu untung. Dari perspektif ini, jika pasar tidak bekerja sesuai harapan Joko dan dia mengalami kerugian maka dia akan merasakan kekecewaan.
Ekspektasi adalah representasi mental kita tentang bagaimana masa depan akan terlihat. Jika terlalu banyak energi dicurahkan ke dalam ekspektasi, maka ekspektasi ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa jika tidak terpenuhi.
Ini sama seperti perasaan anak kecil yang dijanjikan akan dibelikan mainan yang dia inginkan namun tiba-tiba janji ini dingkari.
Maka kuncinya adalah kemampuan trader untuk menjaga ekspektasi.
Sekarang pertanyaannya, di antara Budi dan Joko, siapa yang kemungkinan adalah trader pemula?
Jawabannya tentu saja Joko. Hanya trader berpengalamanlah yang memiliki perspektif seperti Budi yang dapat menerima kerugian dan menyadari bahwa pasar tidak selalu berjalan seperti yang dia inginkan.
Keyakinan untuk tidak mengalami kerugian dapat menyebabkan kekecewaan. Jika pasar tidak bekerja seperti yang kita harapkan, ketika kita rugi, kita cenderung merasa bahwa pasar melakukan ini pada kita: pasar mengambil keuntungan kita dan pasar yang harus disalahkan.
Sikap ini akan menghalangi kita untuk melakukan evaluasi diri, melihat apa yang salah dengan diri kita, dan analisa kita.
Sebaliknya, menerima kerugian berarti mau bertanggung jawab dan menerima kenyataan bahwa kita bisa benar atau bisa juga salah. Kita bisa untung dan kita bisa juga rugi.
Trader berpengalaman bertanggung jawab atas kerugian mereka dan tidak akan menyalahkan pasar atas kerugian yang terjadi. Mereka dapat dengan mudah beralih ke perdagangan berikutnya karena mereka telah menerima kerugian sebelum memasuki suatu posisi.
Kedua ekspektasi ini, dari Budi dan Joko adalah salah satu perbedaan utama antara trader pemula dan berpengalaman. Trader pemula percaya pada ekspektasi mereka sementara trader berpengalaman menyadari bahwa ekspektasi mereka dapat terpenuhi atau tidak terpenuhi.
Kerugian tidak bisa dihindari, maka ada baiknya untuk selalu menjaga ekspektasi.
"divergence" secara umum selama ini kita memahami divergen adalah perbedaan antara pergerakan harga dan pergerakan indikator oscilator, divergen sering kali "dianggap" merupakan indikasi harga akan berbalik arah. sering kali trader pemula menggunakan kedua pola ini sebagai patokan entry tanpa mengetahui apa faktor pembentukan pola tersebut.
pembentukan divergence
pada gambar diatas adalah divergence yang terdeteksi oleh indikator MACD, jika kita perhatikan maka terlihat jelas adanya perubahan range pergerakan harga pada trend utama saat terjadinya pembentukan divergence. hal ini dapat mengindikasikan tren utama yang sudah mulai kehilangan kekuatan untuk melanjutkan tren, maka akan ada 3 kemungkinan yang akan terjadi pada pasar yaitu
pasar akan sideways probabilitas +-30%
pasar akan melanjutkan tren +-30%
pasar akan berbalik arah +-30%
contoh lain
GBPUSD
Moving Average dalam trading, untuk apa ya?Apa itu Moving Average (MA)?
menurut CMEGroup Moving Average adalah harga rata-rata suatu asset seperti saham, future contract dalam periode waktu tertentu.
MA cenderung memberikan informasi kepada trader pergerakan harga rata-rata dalam suatu periode cenderung menguat atau melemah.
Ada 3 jenis MA:
1. Simple Moving Average (SMA)
2. Exponential Moving Average (EMA)
3. Weighted Moving Average (WMA)
Jenis MA yang secara umum sering digunakan dalam trading forex dan yang saya sendiri gunakan adalah jenis Exponential Moving Average dengan kombinasi parameter 21,34, dan 90.
Apa kegunaan menggunakan exponential MA?
1. Manfaatnya adalah kita bisa mengetahui pergerakan harga dalam 21 hari (contoh: parameter 21) tendensinya naik atau turun.
2. Sehingga sebagai trader atau investor dengan bantuan MA kita diberitau jika pergerakan harga forex/saham yang kita tradingkan bergerak naik atau turun dalam 21 hari terakhir. INGAT 21 hari terakhir bukan 21 hari kedepan.
MA memberikan info pergerakan harga terakhir bukan kedepan karena MA termasuk dalam indikator trend following
Apa kelemahan dari MA ini?
kelemahan dari MA adalah ketika harga sedang sideways kita tidak bisa menggunakanny karena pergerakannya akan cenderung di tengah-tengah harga.
Notes:
1. Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa ini ide kalian,
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari anda.
2. Apa itu indikator trend following ? ini akan kita bahas di lain waktu.
Mengenal Support & Resistance (S&R) dan Jenis - Jenis S&RSupport & Resistance (S&R) adalah salah satu topik dasar yang perlu kita ketahui dalam trading, baik trading forex, saham ataupun cryptocurrency.
Support & Resistance bisa kita anggap sebagai batas atas dan batas bawah pergerakan harga pada periode waktu tertentu.
*) Resistance adalah batas atas untuk membatasi harga untuk naik lebih jauh.
*) Support adalah batas bawah untuk membatasi harga untuk turun lebih jauh.
Harga bergerak karena adanya supply dan demand yang berbeda. Saat demand lebih besar harga akan naik dan sebaliknya jika supply lebih besar harga akan bergerak turun.
Jenis - jenis S&R
1. Classic S&R adalah S&R horizontal.
Cara menentukan S&R ini adalah dengan menggunakan titik swing high dan swing low (gambar 1) yang terbentuk sebelumnya sebagai referensi.
Keuntungan Classic S&R : kita bisa melihat S&R sebelumnya sehingga bisa kita jadikan sebagai target price.
Kelemahan Classic S&R : jika harga menembus resistance tertinggi sebelumnya atau support terendah sebelumnya kita tidak bisa melihat lagi titik tertinggi/terendah setelahnya berapa untuk dijadikan area target harga.
2. Dynamic S&R.
S&R yang ditentukan dengan bantuan Moving Average (MA). Kita menentukan titik atas dan titik bawah saat harga menyentuh garis diagonal Moving Average (gambar 2)
3. Harmonic S&R.
Berguna utk menentukan S&R saat harga all time high.
Kelemahan Classic S&R adalah Ketika harga menembusnya kita tidak tau S&R setelahnya, maka kita bisa menggunakan Harmonic S&R untuk menentukan target harga selanjutnya, pada metode S&R ini kita menggunakan bantuan Fibonacci (gambar 3)
Bagaimana mengetahui S&R tersebut merupakan S&R yang kuat?
S&R bisa dikatakan kuat adalah ketika harga menyentuh area tersebut harga mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan/kuat.
Fungsi S&R adalah kita mengetahui kalo area tersebut bisa menjadi area target harga sehingga kita menjadi paham jika harga tidak selalu naik atau turun, sehingga kita harus take profit dan kita harus meletakkan stop loss.
Dalam aktivitas di pasar saham harga support & resistance menunjukkan level psikologi tertentu yaitu,
*) support adalah level dimana orang membeli saham dengan harga yang murah dan mendapatkan keuntungan ketika harga naik.
*) resistance adalah level dimana orang pernah membeli dengan harga yang tinggi dan mengalami kerugian karena harga turun.
Sehingga itu menjadi pola yang berulang. Orang cenderung akan membeli di harga support karena mereka tau harga akan naik dan ketika harga hampir atau sudah di area resistance mereka akan menjualnya.
Dalam pasar Forex yang perdagangannya bisa dilakukan 2 arah,
maka area support dan resistance bisa menjadi area untuk mengambil posisi penjualan/pembelian dan area posisi take profit/stop loss.
Sehingga ketika harga di support kita bisa melakukan pembelian dan ketika harga di resistance kita bisa melakukan penjualan untuk posisi sebelumnya dan di area resistance itu juga kita bisa mencari posisi penjualan dengan target profit di area support sebelumnya dan area stop loss diatas area resistance tersebut, karena jika harga menembus resistance tersebut harga akan melanjutkan kenaikan dan membuat resistance baru.
Notes:
1. Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa ini ide kalian,
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari anda.
2. Untuk topik mengenai Fibonacci dan Moving Average akan dibahas di lain waktu
Terima kasih :)
18 Mei 2023
Swing High & Swing Low Sebelumnya sudah dibahas mengenai trend dalam pasar. Menentukan swing high dan swing low dapat membantu kita untuk membuat garis trend dan membantu kita untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.
Swing low adalah titik terendah yang dicapai suatu harga dalam periode waktu tertentu.
Swing high adalah titik tertinggi yang dicapai suatu harga dalam periode waktu tertentu.
Gambar diatas merupakan contoh swing high dan swing low yang terbentuk pada market.
Bagaimana mengidentifikasi suatu titik harga merupakan swing high atau swing low?
Untuk swing high cara yang dapat kita lakukan adalah dengan cara:
1. Mencari titik tertinggi suatu candle
2. Kita lihat 2 candle sebelum dan sesudahnya
3. Kita identifikasi apakah 2 candle setelahnya membentuk body candle yang lebih rendah dari candle sebelumnya.
Begitu juga untuk swing low:
1. Mencari titik terendah suatu candle
2. Kita lihat 2 candle sebelumnya dan sesudahnya
3. Kita identifikasi apakah 2 candle setelahnya membentuk body candle yang lebih tinggi dari candle sebelumnya.
Apakah kita bisa dengan pasti menentukan jika terbentuk swing high pasti bisa sell begitu juga sebaliknya terbentuk swing low maka buy valid terjadi?
Jawabannya tidak, karena di market tidak ada yang pasti. Yang bisa kita lakukan adalah mengikuti trading plan yang sudah kita buat, dan saat membuatnya kita juga menggabungkan beberapa konfirmasi lainnya seperti konfirmasi indikator, chart patern.
Notes:
Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa ini ide kalian, saya mohon ijin share ulang ya. Karena siapa tau saya juga belajar dari anda.
Terima kasih :)
15 Mei 2023
Memprediksi Arah Pergerakan (Bullish) & Pembalikan Arah Harga
Sebelumnya sudah dibahas mengenai apa itu trend dan apa saja jenis trend.
Pembahasan kali ini adalah tentang bagaimana kita bisa memprediksi arah harga selanjutnya & apa tanda dari terjadinya pembalikan arah harga/trend reversal.
Contoh pembentukan trend pada gambar adalah trend bullish. Pada trend bullish biasanya ditandai dengan terbentuknya 2x Higher Low (HL) dan 2x Higher High (HH) dan 45 derajat menghadap ke atas. Sehingga dengan pola ini kita bisa memprediksi arah yang selanjutnya akan terbentuk.
Pembalikan arah harga atau trend reversal dari trend bullish terjadi ketika harga memiliki Higher High (HH) lalu pergerakan selanjutnya terbentuk
Lower Low (LL) yaitu penurunan harga lebih rendah dari low yang sebelumnhya terbentuk,
dan harga mencoba naik kembali namum gagal menembus HH yang terbentuk sehingga terbentuk Lower High (LH) dan pergerakan selanjutnya harga menembus LL sebelumnya dan harga membentuk LL baru. Ketika Lower Low (LL) baru tebentuk artinya trend bearish baru akan terbentuk
Notes:
Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar, ataupun dialami sendiri. Sehingga jika kalian merasa ini mirip seperti ide kalian, saya mohon ijin share ulang ya, karena mungkin saja saya juga belajar dari kalian :)
Terima kasih :)
14 Mei 2023
Mengenal Pergerakan Harga di Pasar (Market Trend)Trend dalam forex/saham artinya secara garis besar adalah pergerakan yang menunjukkan kecenderungan kearah mana harga akan bergerak dalam periode waktu tertentu.
Beberapa pergerakan arah harga yang muncul dalam pasar bisa dilihat pada gambar.
-> gambar no.1 (pola 1) : pergerakan arah bulish yang pergerakan selanjutnya dilanjutkan seperti gambar no.3
-> gambar no. 2 (pola 2) : pergerakan arah bearish yang pergerakan selanjutnya dilanjutkan sepert gambar no.4
-> gambar no. 5 : pergerakan arah sideways yang terjadi ketika permintaan dan penawaran pada pasar memiliki kekuatan yang sama
Menurut Dow Theory trend dibagi menjadi 3, yaitu primary, secondary dan minor trend
-> primary trend adalah trend jangka panjang yang biasa disebut juga dengan bullish trend atau bearish trend
-> secondary trend adalah trend jangka pendek yang merupakan koreksi harga
-> minor trend adalah fluktuasi harga sehari-hari yang terjadi dalam terbentuknya primary dan secondary trend
Primary, secondary dan minor trend dapat dilihat pada gambar no 3.
Sehingga setelah kita mengetahui jenis trend, dalam trading tugas kita adalah mengidentifikasi saat ini harga sedang bergerak membentuk primary trend atau secondary trend dan apakah primary dan secondary trend tersebut mengarah ke bullish atau bearish
Jika primary trend yang terbentuk mengarah ke bullish, maka kita akan menunggu secondary trend terbentuk untuk setelahnya kita mencari posisi pembelian karena kita tau pergerakan besar harga adalah bullish. Kita menunggu pergerakan minor yang terbentuk di secondary trend untuk masuk, begitu juga sebaliknya.
Jika pergerakan primarynya membentuk bearish trend, kita menunggu secondary terbentuk dan mencari posisi penjualan dari minor trend yang terbentuk.
Lalu bagaimana mencari posisi untuk entry? hal ini bisa dilakukan dengan menggabungkan pola lainnya seperti pola candle stick ataupun chart pattern lalu bisa juga dibantu dengan indikator-indikator yang ada. Topik terkait candle stick dan pola chart pattern akan dibahas di topik selanjutnya ya.
Terima kasih :)
Notes:
Sumber penulisan ini dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri. Jika kalian merasa ini mirip ide kalian, mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari kalian :)
14 Mei 2023
Bisa menerapkan 5W+1H dalam analisa market? (Part 2/2)Ternyata 5W+1H yang biasanya kita gunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam keseharian kita bisa diterapkan juga loh dalam melakukan analisa pasar dan mengambil action dalam pasar.
----------
Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa "wah ini saya yang bilang nih" atau "wah ini materi saya nih, saya yang buat",
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari kalian.
----------
So, how?
yuk semangat belajar dan latihan bersama :)
Terima kasih :)
Bisa menerapkan 5W+1H dalam analisa pasar? (Part 1/2)Ternyata 5W+1H yang biasanya kita gunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam keseharian kita bisa diterapkan juga loh dalam melakukan analisa pasar dan mengambil action dalam pasar.
----------
Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa "wah ini saya yang bilang nih" atau "wah ini materi saya nih, saya yang buat",
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari kalian.
Terima kasih :)
5 Tips Untuk Mengelola Trade yang Mengalami KerugianKerugian dalam trading pasti terjadi. Itu adalah bagian dari perjalanan trading. Tidak ada yang namanya trader atau investor yang selalu mengalami keuntungan. Seluruh investor atau trader terkenal yang anda ketahui juga pernah mengalami KERUGIAN berkali-kali dalam karir mereka. Hal tersebut sangatlah normal. Tahukah anda manajer hedge fund terkenal Ray Dalio kehilangan segalanya di usia 30-an? Dia mengalami kebangkrutan. Dan ia harus memulai lagi dari awal.
Postingan ini akan membahas apa arti sebenarnya dari kerugian dalam trading dan bagaimana cara menghadapinya.
Sebelum kita mulai, kami akan menyampaikan beberapa hal penting:
- Berhati-hatilah terhadap orang yang mengaku tidak pernah rugi.
- Hindari orang-orang yang memamerkan win rate atau tingkat keberhasilan trade mereka yang pada dasarnya mustahil untuk dicapai.
- Kerugian dalam trade akan terjadi kepada semua orang! Anda tidak sendirian.
Sekarang, mari kita bicara tentang apa arti trade yang buruk dan 5 tips untuk mengelolanya:
Nomor 1: Trade yang rugi berbeda dengan trade yang buruk
Trader yang paling berpengalaman sangat menyadari risiko mereka sebelum mereka melakukan trade. Setiap trade yang rugi merupakan komponen kecil dari proses yang lebih besar yang berkaitan dengan sebuah sistem, rencana, atau strategi yang telah diuji dan dipelajari secara menyeluruh. Trade yang rugi adalah peristiwa yang telah diperhitungkan untuk trader berpengalaman. Mereka menentukan risiko, ukuran posisi, stop loss, dan target profit. 🎯
Trade yang buruk adalah sesuatu yang sangat berbeda. Trade yang buruk menyiratkan seseorang mempertaruhkan uang hasil jerih payah mereka tanpa sebuah rencana atau proses. Trade yang buruk adalah trade yang ceroboh dan sembarangan. Hal ini sering terjadi pada investor atau trader baru yang belum memahami waktu, studi, dan riset yang diperlukan untuk membuat rencana yang solid. Pastikan untuk selalu mengingat perbedaan antara trade yang rugi dan trade yang buruk tanpa rencana atau proses.
Tip TradingView: terdapat beberapa cara untuk memulai dengan sebuah rencana, sistem, atau proses. Trading kertas (Akun demo), backtest dan/atau bekerja sama dengan trader yang sudah matang yang akan memberikan masukan berharga merupakan beberapa cara terbaik untuk memulainya. Jangan mempertaruhkan uang anda sebelum anda melakukan riset.
Nomor 2: Setiap trade yang rugi memberikan data untuk menjadi lebih baik
Seperti yang telah kami sebutkan beberapa kali sekarang, bahwa trade yang rugi terjadi pada semua orang. Namun ingat, trade yang rugi juga berisi informasi dan data yang mendalam. Anda dapat belajar banyak dari menganalisis trade yang rugi. 🔍
Di akhir setiap hari trading, minggu atau bulan, trader berpengalaman akan menganalisis trading mereka yang merugi secara detail. Pola apa yang muncul? Apa kesamaan yang terjadi? Mengapa hal itu terjadi? Dengan informasi ini, seorang trader atau investor dapat menyesuaikan strategi mereka berdasarkan apa yang telah mereka temukan.
Nomor 3: Jangan biarkan trade yang rugi memengaruhi kesehatan anda
Kesehatan mental dan fisik anda sama pentingnya dengan kesehatan finansial anda. Jangan biarkan trade yang mengalami kerugian berdampak pada salah satu dari dua hal tersebut.
Jika sistem anda tidak berjalan sesuai rencana atau beberapa trade yang merugi mulai memengaruhi emosi anda, maka menjauhlah dari komputer atau ponsel anda. Matikan semuanya dan beristirahatlah. Pasar telah dibuka selama ratusan tahun dan tidak akan pergi kemana-mana. Saat anda telah siap untuk kembali, maka pasar masih akan tetap ada.
Bangun, hirup udara segar, dan kembali ke arena saat anda telah siap.
Nomor 4: Bagikan pengalaman anda dengan orang lain
Trader dan investor di seluruh dunia ingin belajar dari cerita dan trade anda yang rugi. Itu adalah pengalaman yang tak ternilai yang kita semua alami bersama. Jejaring sosial memungkinkan anda berbincang, berbagi, dan bertemu orang-orang yang mengalami hal serupa. Kita semua dapat belajar dari satu sama lain.
Tentu saja, godaan untuk membagikan kemenangan atau bertindak seperti trader terbaik yang pernah ada memang menggoda 😜 - tapi jelas kita belajar bersama dan menjadi lebih baik saat kita berbagi pelajaran dari sebuah kekalahan. Di sinilah wawasan terdalam ditemukan, dan bersama-sama, kita dapat tumbuh sebagai komunitas trader yang semuanya berusaha untuk menaklukan pasar.
Bagikan dan minta saran yang membangun!
Nomor 5: Teruskan
Pasar adalah permainan pembelajaran, belajar kembali, dan perkembangan. Tema, tren, dan cerita baru muncul dan menghilang setiap harinya. Perjalanannya panjang dan tidak pernah berhenti. Saat menerapkan rencana trading atau rencana investasi anda, penting untuk melakukannya dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang. Satu atau dua trade yang merugi dalam satu hari atau minggu adalah sebagian kecil dari apa yang akan datang pada bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan. 🌎
Terus lanjutkan dan bangun sistem anda. Terus sempurnakan rencana anda. Kemudian pelajari datanya.
Kami harap anda menikmati postingan ini!
Semoga anda mempelajari sesuatu yang baru atau informatif di sini!
Silakan tinggalkan komentar di bawah dan tim kami akan membacanya.
- TradingView ❤️
Korelasi Index IDX30 Dengan Emiten Anggotanyadisini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana korelasi pergerakan harga emiten IDX30 mempengaruhi pergerakan indexnya.
emiten yang saya gunakan sebagai bahan obsesvasi adalah 6 emiten IDX30 teratas berdasarkan kapitalisasi (valuasi), bagaimana saya mengelompokan emiten tersebut bisa anda lihat pada link ini
semakin banyak, semakin besar valuasi,dan semakin besar bobot (persentasi valuasi emiten dibanding total valuasi emiten anggota index) emiten yang digunakan sebagai bahan observasi maka akan semakin akurat hasilnya,
terlihat pada tanggal 23 februari 2023 mayoritas 6 emiten besar tersebut sedang mengalami perlemahan momentum, dan hal tersebut tercerminkan pada IDX30
1. GOTO
2. BBRI
3. BUKA
4. TLKM
5.BBCA
6. BRPT
sedangkan pada tanggal 16 maret 2023 mayoritas emiten berada pada titik SNR sehingga mempengaruhi IDX30 untuk membentuk SNR
IDX30
1. GOTO
2. BBRI
3. BUKA
4. TLKM
5.BBCA
6. BRPT
kesimpulan, faktor yang mempengaruhi pergerakan index IDX30
1.Mayoritas posisi harga emiten anggota dengan menimbang bobot
2.Mayoritas pergerakan harga emiten anggota dengan menimbang bobot
IMAS: Membaca Price actionDalam membaca price action, terdapat 3 struktur trend: uptrend, sideways dan downtrend.
Uptrend adalah saat terbentuk struktur HIGHER HIGH dan HIGHER LOW
Downtrend adalah saat terbentuk struktur LOWER LOW dan LOWER HIGH
Sideways adalah struktur high dan low tidak teratur
Transisi dari perubahan trend, downtrend ke uptrend biasanya terindikasi saat:
Struktur lower high berubah. Dimana high terakhir lebih tinggi dari high rata rata atau berada di atas downtrend line (Trendline breakout)
Struktur lower low berubah. Dimana low terakhir lebih tinggi dari low sebelumnya. atau dengan kata lain, lower low sudah tidak lagi menjadi lower low.
Dua indikasi ini bisa menjadi sinyal bahwa trend sudah mulai berubah.
IMAS
Kita perhatikan chart IMAS dimana area dalam chart dibagi menjadi dua: kanan dan kiri
Pada area kiri, struktur yang terbentuk adalah LOWER HIGH dan LOWER LOW atau downtrend
Sedangkan pada area kanan, struktur yang terbentuk adalah HIGHER HIGH dan HIGHER LOW.
Perubahan struktur ini mengindikasikan bahwa trend sudah berubah.
Sesuai dengan prinsip perubahan trend no 1 diatas :
“Struktur lower high berubah. Dimana high terakhir lebih tinggi dari high rata rata atau berada di atas downtrend line”
Maka struktur ini dapat kita lihat pada (1) pada chart IMAS yang sekaligus menjadi trendline breakout.
Lalu lanjut ke prinsip no 2
“Struktur lower low berubah. Dimana low terakhir lebih tinggi dari low sebelumnya. atau dengan kata lain, lower low sudah tidak lagi menjadi lower low.”
Aplikasi dari prinsip ini adalah area (2) di chart IMAS. low 700 kemudian menjadi 740.
Dari low ini, (720) terjadi rally hingga ke 920. Ini menjadi garis awal dan akhir untuk Fibonacci retracement.
Catatan tambahan:
konsistenlah dalam menggunakan Fibonacci retracement, jika anda mulai dari low, maka akhiri dengan high. Jika anda mulai dari close terendah, maka akhiri juga dengan close tertinggi. Prinsip ini berlaku juga dalam membuat trendline. Perhatikan trendline pada IMAS. garis ditarik dari high ke high dan dari low ke low.
Area (3) adalah retracement dari Rally 740 ke 920.
Apakah retracement ini kemudian menjadi area beli?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan coba rangkum definisi dari retracement yang baik dari salah satu buku Technical analysis tertua terbitan tahun 1930 an karangan Richard W. Schabacker yang menurut saya masih relevan semenjak sekitar 92 tahun sejak buku itu diterbitkan.
Schabacker dalam bukunya, yang dikutip dari Dow Theory mengatakan bahwa retracement idealnya di antara ⅔ atau ½ tinggi rally. Dengan kata lain, batas maksimal retracement yang sehat adalah ½ body rally.
Jika gunakan Fibonacci retracement, maka batas retracement yang sehat adalah Fibonacci 50%.
Jika retracement lebih dari 50%, maka hal ini patut lebih diwaspadai mengingat indikasi yang diberikan lebih ke potensi trend reversal bukan trend continuation.
Sekarang kita lihat kembali area (3) atau retracement pada IMAS.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Fibonacci retracement pada IMAS dihitung dari low 740 hingga ke high 920.
Dari 920 kemudian terjadi retracement yang masih berada < Fibonacci retracement 50%.
Dengan kata lain, retracement pada IMAS masih bisa dibilang sehat dah merupakan indikasi trend reversal.
Selama harga masih mampu retrace > 50% fibonacci retracement, maka pembelian bisa dilakukan.
Katalis IMAS
Penjualan mobil nasional secara wholesales per Juni 2022 meningkat jika dibandingkan Juni 2021. Di Juni 2021 penjualan mobil mencapai 72720 unit/ Sedangkan per Juni 2022 penjualan mobil 79168 unit. Terjadi peningkatan penjualan sebesar 8%.
Namun jika kita bandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Mei 2021 yang sebesar 49453 unit, maka penjualan mobil meningkat sebesar 60%
IMAS adalah perusahaan distributor penjualan, suku cadang, dan perakitan beberapa merek seperti Suzuki, Nissan, dan Hino yang juga mencicipi larisnya penjualan mobil. Suzuki menjadi merek ke-5 dengan penjualan terbanyak, mencapai 41.413 unit, sedangkan Hino menduduki posisi ke-8 paling laris dengan total penjualan sebanyak 12.426 unit.
Katalis peningkatan penjualan mobil ini sudah tercermin dalam kinerja keuangan IMAS dimana di awal tahun ini EPS IMAS konsisten naik dan positif.
Jika penjualan masih membaik, maka ini berpotensi menaikkan kinerja IMAS. Sebagai tambahan, pada kuartal ke 3, EPS IMAS hanya sebesar -37. Jika kemudian terjadi peningkatan kinerja di kuartal ke 3 tahun ini, maka IMAS berpotensi mengalami turn around atau dari rugi menjadi untung. Sebuah kondisi yang biasanya cukup kuat menarik minat pasar.
Cut Loss jika koreksi dibawah FIbonacci retracement 50% atau jika EPS IMAS di kuartal ke 3 di bawah menurun.
Mengenal index IDX30Index pasar saham adalah sebuah ukuran atau indikator yang digunakan untuk memperkirakan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Index pasar saham mencerminkan perubahan harga saham dalam suatu indeks yang mewakili sekelompok perusahaan atau saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks saham umumnya digunakan sebagai pengukur kinerja pasar saham secara umum dan sebagai alat untuk membandingkan kinerja suatu portofolio investasi dengan pasar secara keseluruhan.
IDX30 merupakan salah satu contoh index pasar saham yang ada di Indonesia, IDX30 adalah sebuah indeks pasar saham yang melacak kinerja 30 saham terbaik di Indonesia Stock Exchange (IDX), yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar dan likuid di pasar saham Indonesia. Indeks ini dibuat dan dikelola oleh IDX, dan merupakan salah satu indeks pasar saham yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
Metode penghitungan harga yang digunakan pada setiap index dapat berbeda-beda dan hal tersebut telah diatur oleh Indonesia Stock Exchange (IDX), menurut IDX index IDX30 menggunakan metode penghitungan "Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted Average" dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Rata-rata Tertimbang Kapitalisasi Pasar yang Dapat Difloatasikan dengan Batasan", maka terlihat jelas bahwa penghitungan ini tertumpu pada jumlah kapitalisasi saham dengan metode tertentu, metode penghitungan ini sangat penting ketika kita akan menganalisa INDEX. Untuk mengetahui lebih rinci kita dapat langsung mengakses website IDX "www.idx.co.id"
per 10/4/2023 saham yang termasuk kedalam IDX30 dengan urutan jumlah kapitalisasi dari terbesar ke terkecil.
1.GOTO
2.BBRI
3.BUKA
4.TLKM
5.BBCA
6.BRPT
7.TOWR
8.KLBF
9.AMRT
10.BMRI
11.ASII
12.EMTK
13.ADRO
14.MDKA
15.PGAS
16.ESSA
17.ANTM
18.BBNI
19.CPIN
20.MEDC
21.TBIG
22.UNVR
23.INDF
24.PTBA
25.ARTO
26.SMGR
27.HRUM
28.INCO
29.UNTR
30.ITMG
3 Index, Suku bunga dan Normalcy bias.Baru-baru ini, bank sentral Amerika Serikat, The Fed, menaikkan suku bunga menjadi 5%. Ini merupakan kenaikan suku bunga tertinggi sejak tahun 2006. Selain itu, suku bunga diprediksi masih akan naik sekali lagi dalam waktu dekat.
Hal ini memunculkan beberapa pertanyaan tentang dampak kenaikan suku bunga pada pasar saham dan bagaimana pengaruhnya pada indeks-indeks saham. Saya akan melihat pengaruhnya pada 3 indeks:
1.Indeks S&P 500 yang merupakan indeks saham dari 500 perusahaan besar di Amerika Serikat. Indeks ini dianggap sebagai salah satu indikator utama kesehatan pasar saham di AS dan sering dijadikan patokan untuk kinerja pasar saham global. S&P 500 mencakup perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor seperti teknologi, kesehatan, energi, keuangan, dan lain-lain.
Chart analysis:
Sejak penguman kenaikan suku bunga sebesar 25bps, SPX memang turun, Namun penurunan ini tidaklah signifikan dimana harga masih belum menembus mother bearish candle
2. Hong Kong Shanghai Index (HSI) adalah indeks saham dari 50 perusahaan terbesar di pasar saham Hong Kong. Indeks ini sering dijadikan acuan oleh investor karena Hong Kong dikenal sebagai pusat keuangan Asia dan menjadi jembatan antara pasar saham Asia dan Barat. HSI mencakup perusahaan-perusahaan dari sektor keuangan, real estate, properti, energi, dan lain-lain.
Chart analysis
Berita kenaikan suku bunga justru menaikkan HSI sebesar 2.45%. Namun terjadi doji didekat downtrendline yang bisa menjadi sinyal jika akan ada potensi koreksi.
3.MSCI Emerging Market Index yang mencakup saham-saham dari perusahaan-perusahaan di negara berkembang di seluruh dunia, seperti China, India, Brasil, dan Rusia. Indeks ini dianggap sebagai barometer kinerja pasar saham negara-negara berkembang dan dijadikan referensi oleh banyak investor global. Indeks ini mencakup perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor seperti teknologi, konsumen, keuangan, dan lain-lain.
Chart analysis
Hampir mirip dengan HSI dimana setelah pengumuman suku bunga, Indeks ini naik sebesar 1.24%. Terdapat bearish candle namun belum cukup kuat untuk menurunkan indeks ini cukup dalam.
________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3 indeks ini tidak menunjukan penurunan signifikan selepas pengumuman kenaikan suku bunga.
Ini secara tidak langsung mengindikasikan bahwa pelaku pasar sudah mulai terbiasa dengan kenaikan suku bunga.
Dari sudut padang behavioral economic ini disebut dengan normalcy bias. Normalcy bias terjadi ketika orang meremehkan kemungkinan atau dampak dari bencana atau krisis.
Contoh:
Orang yang setiap hari mengalami hujan akan menganggap hujan normal dan cenderung menganggap remeh dampak dari hujan terus-menerus seperi banjir sehingga dia tidak menyiapkan diri akan dampak dari banjir.
Dalam hal ini, pasar saham mungkin sudah terbiasa dengan kebijakan kenaikan suku bunga, sehingga menganggap bahwa kebijakan tersebut normal dan tidak akan berdampak signifikan pada indeks saham di masa depan.
Dengan kata lain, kenaikan suku bunga mungkin tidak akan berdampak signfikan lagi di masa depan.
Namun normalcy bias memiliki dampak negatif.
Seperti yang sebut diatas, normalcy bias adalah kecenderungan manusia untuk menganggap bahwa segala sesuatu akan berjalan normal dan tidak terjadi perubahan yang signifikan.
Ketika seseorang mengalami normalcy bias terhadap kenaikan suku bunga, maka orang tersebut cenderung meremehkan dampak yang lebih besar dan jangka panjang dari kenaikan suku bunga terhadap pasar dan ekonomi riil. Hal ini bisa terjadi karena suku bunga mungkin tidak langsung turun dan akan bertahan di level yang sama untuk sementara waktu.
Bertahannya suku bunga di level yang sama bisa saja memiliki dampak negative yang signifikan terhadap pasar.
Jadi, normalcy bias dapat membuat orang tidak mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari kenaikan suku bunga dan mengabaikan dampak yang lebih besar dari perubahan pasar dan ekonomi yang terjadi secara alami. Oleh karena itu, penting bagi untuk tetap waspada dan mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi perubahan pasar dan ekonomi, termasuk kenaikan suku bunga, yang dapat memengaruhi kondisi ekonomi.
Untuk sementara sepertinya sentiment kenaikan suku bunga memang masih belum kuat karena ada sentiment lain yang lebih kuat dari dari perbankan global seperti SVB, Credit Suisse, dan Deutsche Bank.
Namun jika kita menyadarai normalcy bias, ada baiknya kita tidak lebih waspada terhadap sentiment dari suku bunga.
5 Hal Yang Perlu Diingat Tentang Pasar BullishHei semuanya! 👋
Pasar bullish adalah masa optimisme dan pertumbuhan, dan itu dapat menjadi peluang bagus untuk menghasilkan keuntungan besar. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar bullish tidak bertahan selamanya, dan sangat penting untuk mendekatinya dengan dosis kehati-hatian yang sehat sambil tetap memperhatikan tujuan jangka panjang Anda. 🙂
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat saat trading dan berinvestasi di pasar bullish:
🚨 Jangan terjebak dalam sikap spekulatif
Penting untuk tetap berkepala dingin dan menghindari membuat keputusan impulsif berdasarkan keuntungan jangka pendek. Luangkan waktu untuk melakukan riset secara menyeluruh untuk setiap trade yang anda pertimbangkan. Karena akan selalu menjadi hal yang baik untuk fokus pada ide-ide dengan fundamental dan teknikal yang kuat.
📚 Pantau valuasi
Di pasar yang bullish, akan menjadi wajar jika harga naik, terkadang ke level yang mungkin tidak dapat dibenarkan oleh fundamental yang mendasarinya. Bagi investor, penting untuk memantau penawaran dan permintaan, valuasi, dan lain-lainnya untuk memastikan aset yang anda coba miliki beli memiliki harga yang wajar.
🔔 Selalu bersiap untuk reversal
Seperti semua hal baik lainnya, pasar bullish pada akhirnya juga akan berakhir. Oleh karena itu, sangat penting untuk bersiap menghadapi penurunan. Dan selalu menjadi hal yang baik untuk mengelola eksposur risiko dengan menggunakan teknik seperti diversifikasi, hedging, dan lainnya.
💸 Kendalikan risiko anda
Wajar jika ingin mempertahankan posisi yang memiliki kinerja baik, namun juga penting untuk mengingat bahwa pasar bullish pada akhirnya akan berakhir.
Jika anda memperoleh keuntungan besar, melakukan trailing stop untuk setiap posisi mungkin merupakan opsi yang baik untuk mengunci keuntungan jika sewaktu-waktu keadaan berubah dengan cepat. Melakukan trailing stop pada posisi anda juga merupakan strategi yang sangat bagus untuk meningkatkan rasio Risk-Reward anda.
📈 Pertahankan perspektif jangka panjang
Trading adalah sebuah maraton, bukan sprint. Pasar bullish dapat menjadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan, namun tetap penting untuk mempertahankan perspektif jangka panjang tentang tujuan anda. Apakah Anda melewatkan pergerakan besar? Jangan kesal dan membuat keputusan yang buruk. Akan selalu ada lebih banyak kesempatan untuk menerapkan apa yang telah anda pelajari.
Pasar bullish dapat memberikan peluang yang sangat baik, namun mereka harus didekati dengan hati-hati dan dengan tujuan pribadi yang telah anda tentukan. Pertimbangkan risiko dan reward dari setiap investasi, pantau valuasinya, dan selalu bersiap untuk penurunan.
Kami harap anda menikmati postingan kali ini! Jangan ragu untuk memberikan tips atau saran tambahan pada bagian komentar di bawah ini.
– Tim TradingView ❤️