EUR/GBP Weekly Breakout Dengan Potensi Retest Menuju 0.85Pada timeframe weekly, EUR/GBP telah menembus ke atas sebuah descending trendline jangka panjang yang telah berperan sebagai dynamic resistance sejak akhir tahun 2022. Trendline ini telah dihormati berkali-kali, yang terlihat dari beberapa kali penolakan (rejection) di area tersebut, menunjukkan tekanan jual yang kuat dalam percobaan sebelumnya. Namun, bullish breakout yang terjadi baru-baru ini menandai adanya potensi perubahan struktur pasar.
Setelah breakout bersih di atas descending trendline tersebut, harga mulai melakukan retrace kembali menuju zona breakout. Perilaku ini merupakan hal yang umum dan sesuai dengan teori classical technical analysis, di mana resistance sebelumnya sering kali berubah menjadi support baru. Area di sekitar trendline yang telah ditembus, khususnya di dekat psychological level 0.8500, kini menjadi area penting untuk mengamati potensi retest dan pantulan (bounce).
Retest yang berhasil di kisaran 0.835–0.840 bisa menjadi sinyal kelanjutan dari bullish breakout, dengan 0.8500 sebagai resistance penting berikutnya dan target jangka pendek potensial. Penolakan dari area ini, yang dikonfirmasi oleh bullish candlestick, bisa memberikan peluang long entry yang menarik. Namun, jika retest gagal dan harga turun kembali ke bawah trendline, maka struktur breakout dapat dianggap tidak valid dan mengindikasikan potensi false breakout.
Trade Plan:
Retest Entry Zone: 0.8350–0.8400 (cari konfirmasi bullish)
Target: 0.8500 (psychological resistance)
Stop-Loss: Di bawah 0.8300 (untuk membatalkan validitas trendline support)
Setup ini mencerminkan pola breakout-and-retest klasik, memberikan peta teknikal yang jelas berdasarkan teori trendline dan perilaku psychological level.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Breakout
XAUUSD Breakout dari Rising Wedge - Waspadai Key Support di 3285Emas (XAUUSD) pada grafik 4 jam telah menyelesaikan breakout bearish dari pola Rising Wedge, sebuah formasi yang sering dikaitkan dengan potensi pembalikan arah tren atau koreksi. Pergerakan harga sebelumnya terus naik secara stabil di dalam wedge, namun momentum mulai melambat di dekat batas atas sebelum akhirnya menembus ke bawah melalui garis support.
Breakout ini secara visual dikonfirmasi dengan adanya konsolidasi kecil sebelum harga turun, yang mengindikasikan bahwa penjual mulai mengambil alih kendali pasar. Breakdown ini sejalan dengan melemahnya momentum bullish, dan kemungkinan besar para penjual akan menargetkan support-support horizontal selanjutnya.
Level-Level Kunci yang Perlu Diperhatikan:
Resistance: 3360 - Swing high minor terbaru sekaligus batas atas wedge.
Support Terdekat: 3285 - Level horizontal yang bisa menjadi area pantulan atau konsolidasi harga.
Zona Support Bawah: 3210 - Area support struktural sebelumnya dan zona permintaan.
Trading Setup:
Entry: Setelah harga retest wedge bawah atau terjadi konsolidasi kecil di bawah 3285
Target 1: 3285
Target 2: 3210
Stop Loss: Di atas 3360 atau di atas batas atas wedge (opsi SL ketat di sekitar 3340)
Bias: Bearish
Selama harga tetap berada di bawah pola wedge dan gagal merebut kembali level 3360, pandangan bearish tetap berlaku. Perhatikan reaksi harga di level 3285. jika level ini tertembus dengan jelas, momentum penurunan bisa semakin kuat.
Emas Tertekan: Koreksi Teknis atau Awal Tren Turun?Halo teman-teman! Senang bisa kembali ngobrol bareng soal pergerakan harga emas hari ini.
Kemarin, emas mengalami penurunan tajam, menembus level support penting di 3.208 USD, sekaligus melewati batas psikologis 3.200 USD. Saat ini, logam mulia ini bergerak di sekitar 3.185 USD, menunjukkan pola konsolidasi ringan, meski sentimen pasar secara umum masih cenderung bearish.
Penyebab utama penurunan ini adalah meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok setelah kedua negara sepakat menangguhkan penerapan tarif baru selama 90 hari.
📉 AS menurunkan tarif dari 145% menjadi 30%, sementara Tiongkok menurunkannya dari 125% menjadi 10%.
Kabar ini mendorong kenaikan pasar saham dan menurunkan minat terhadap emas sebagai aset safe haven — memicu koreksi teknikal setelah tren naik yang cukup panjang sebelumnya.
Dari sudut pandang pribadi, dengan kondisi ekonomi saat ini, penurunan lanjutan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, dengan target di kisaran 3.150 USD, lalu 3.100 USD.
Namun demikian, tren jangka panjang emas masih tetap bullish.
Hari ini, pasar akan menantikan beberapa data penting dari AS:
Indeks Harga Produsen (PPI)
Penjualan ritel bulan April
Klaim tunjangan pengangguran mingguan
⚠️ Jangan lupa atur TP dan SL agar tetap aman dalam menghadapi volatilitas pasar!
Emas Melemah di Awal Pekan – Koreksi Masih Berlanjut?Halo teman-teman! Yuk, kita lihat bersama bagaimana pergerakan harga emas di awal pekan ini.
Sejak pembukaan awal minggu, harga emas langsung turun tajam. Saat ini, logam mulia tersebut diperdagangkan di kisaran 3.265 USD, turun lebih dari 600 pips hanya dalam beberapa jam—setara dengan sekitar -1,7% saat artikel ini ditulis.
Penurunan ini didorong oleh meredanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta sinyal positif dari negosiasi dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Hal ini membuat minat terhadap emas sebagai aset safe haven menurun.
Pandangan pribadi: Dalam jangka pendek, emas kemungkinan besar masih akan terkoreksi di dalam saluran tren menurun. Target terdekat berada di area support 3.222 USD, dan lebih jauh lagi menuju batas bawah kanal.
Kalau menurut kamu, apakah ini hanya koreksi sementara… atau awal dari penurunan yang lebih besar?
EURUSD: Tembus sungguhan atau hanya fake breakout?Halo teman-teman! Menurut kamu, EURUSD bakal naik atau justru makin turun?
Di awal pekan ini, EURUSD mencatat pelemahan ringan dan saat ini bergerak di sekitar level 1.123, dengan tanda-tanda pelanggaran kecil pada batas bawah channel naik serta garis EMA 34.
Nada hawkish dari The Fed di akhir pekan lalu membuat USD menguat terhadap sebagian besar mata uang lainnya. Selain itu, kabar soal kesepakatan dagang antara Inggris dan AS juga menambah dorongan bagi dolar — memberi tekanan langsung pada EURUSD sejak awal pekan.
Secara teknikal, memang ada sinyal tembus channel, tapi belum ada candle konfirmasi jelas untuk menyimpulkan perubahan tren. Situasinya masih belum pasti.
Dalam waktu dekat, pasar menantikan data CPI AS, dan ekspektasinya cukup tinggi. Jika inflasi terbukti masih kuat, USD kemungkinan tetap menguat dan EURUSD bisa lanjut melemah.
Target penurunan berikutnya adalah dua zona support utama di grafik: 1.110 dan 1.095.
Kalau menurut kamu, ini breakout beneran atau cuma fake breakout?
Emas Menguat Tajam – Siap Menuju Level Tertinggi Baru?Halo teman-teman, senang sekali bisa kembali berbagi insight hari ini!
Harga emas (XAUUSD) melonjak tajam ke kisaran 3.365 USD, mencatat kenaikan lebih dari 300 pips. Kenaikan ini dipicu oleh aksi beli kuat dari pelaku pasar setelah harga menyentuh zona support teknikal penting di 3.227–3.291 USD, yang bertepatan dengan level Fibonacci 0.5–0.618 dan garis EMA34. Zona ini terbukti sebagai area pertahanan strategis yang efektif bagi buyer.
📊 Faktor utama di balik lonjakan ini adalah ekspektasi terhadap laporan ketenagakerjaan AS (NFP) yang akan dirilis dalam waktu dekat. Jika datanya lemah, The Fed bisa terdorong untuk memangkas suku bunga lebih cepat, sehingga melemahkan dolar AS dan memberikan dorongan tambahan bagi harga emas.
Secara teknikal, harga emas mulai keluar dari fase koreksi dan kembali ke jalur tren naik jangka menengah. Target selanjutnya adalah kisaran 3.500 USD, yang merupakan batas atas dari channel naik.
🔍 Selama harga bertahan di atas 3.240 USD, tren naik masih valid. Area 3.400 USD akan menjadi resistance penting sebelum emas mencoba menembus level tertinggi berikutnya.
Bagaimana menurut kamu? Apakah emas akan terus naik atau akan terkoreksi lagi? 💬
Emas Tertekan — Apakah Tren Turun Masih Berlanjut?Halo teman-teman! Yuk kita lihat, ada apa dengan pergerakan harga emas hari ini.
Setelah rilis berita di akhir perdagangan kemarin, harga emas dunia turun tajam dan sempat menyentuh level terendah dua minggu di sekitar 3.205 USD per ons. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh aksi ambil untung setelah reli kuat sebelumnya, ditambah dengan libur nasional di Tiongkok yang membuat permintaan emas fisik sementara melemah.
Namun, ketika harga mendekati area support di 3.200 USD, muncul aksi beli dari para pelaku pasar yang mendorong harga kembali naik ke sekitar 3.240 USD hingga sesi ditutup. Meski begitu, pemulihan ini belum cukup kuat, dan emas masih bergerak dalam saluran penurunan. Selama tidak ada perubahan besar, tren bearish diperkirakan masih akan bertahan dalam jangka pendek.
Kalau menurut kamu, apakah emas akan bangkit hari ini, atau justru makin turun? 💬
XAUUSD: Koreksi sehat atau tren turun berlanjut?Harga emas saat ini berada di sekitar 3.234 USD/ons, setelah keluar dari zona distribusi dan menembus struktur naik jangka pendek. Di grafik H4, XAUUSD kini bergerak dalam kanal turun yang jelas, dengan pola lower high & lower low.
Kemungkinan ada rebound teknikal menuju area resistance 3.265–3.283 USD, yang merupakan pertemuan garis tren turun dan EMA penting.
Fokus pasar minggu ini tertuju pada data ekonomi AS seperti JOLTS, PCE, dan Non-Farm Payroll — hasilnya akan sangat memengaruhi ekspektasi suku bunga Fed dan arah emas ke depan.
🎯 Strategi: Pantau reaksi harga di resistance. Jika tertolak, potensi turun ke 3.200 USD atau lebih rendah.
EURUSD: Bersiap untuk Pergerakan Naik Baru?Halo semuanya! Yuk, kita lihat bersama pergerakan EURUSD hari ini.
Di awal sesi perdagangan, EURUSD masih bergerak stabil di sekitar 1,138, tanpa banyak perubahan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Harga tetap dekat dengan level pembukaan, tanpa arah kuat, meskipun risiko pergerakan cenderung ke sisi atas.
Penurunan aktivitas jual dolar AS (USD) oleh investor memang membatasi kenaikan EURUSD, namun bukan berarti pasangan ini akan berbalik melemah. Support di area 1,131 sejauh ini masih bertahan sejak terakhir kali menembus puncak 1,108.
Dalam beberapa hari ke depan, fokus pasar akan tertuju pada rilis data penting dari AS dan zona euro, terutama terkait inflasi, ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi — sebagian besar data akan dirilis hari ini. Data ini akan sangat berpengaruh dalam menentukan arah pergerakan EURUSD selanjutnya.
Secara pribadi, saya masih optimistis EURUSD berpotensi melanjutkan tren kenaikannya.
Kalau menurut kamu, bagaimana peluang EURUSD ke depan?
Emas di Level Kunci: Ke Mana Arah Selanjutnya?Harga emas mengalami sedikit penurunan dalam beberapa hari terakhir, tertekan oleh harapan akan meredanya ketegangan perdagangan AS–Tiongkok serta sikap pasar yang menunggu rilis data ekonomi utama dari Amerika Serikat. Penguatan dolar AS (+0,3%) juga mengurangi daya tarik emas, mendorong harga turun di bawah area 3.300 USD.
Namun, saat harga mendekati area support ini, minat beli kembali muncul dengan kuat, mendorong harga emas untuk segera pulih. Ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap aset safe haven tetap tinggi meskipun pasar keuangan global sementara stabil.
Dalam jangka menengah hingga panjang, prospek emas tetap positif. Minimnya tekanan jual dan ketidakpastian terkait kesepakatan dagang berpotensi mendorong emas untuk mencetak rekor tertinggi baru.
Dalam jangka pendek, perhatian pasar akan tertuju pada data utama AS seperti laporan NFP, indeks harga PCE, dan laporan JOLTS, yang akan membentuk ekspektasi kebijakan moneter serta mempengaruhi pergerakan harga emas.
Secara teknikal, harga emas saat ini bergerak di sekitar support 3.300 USD. Breakout yang jelas dari area ini akan menentukan arah tren berikutnya.
EURUSD: Siap untuk Breakout Ke Atas?Memasuki awal pekan, EURUSD tetap stabil dan bergerak dalam kisaran sempit di sekitar 1,1134.
Dolar AS tetap mendapat dukungan berkat harapan akan meredanya ketegangan dalam konflik perdagangan antara AS dan Tiongkok, yang sementara waktu membatasi potensi kenaikan EURUSD.
Secara teknikal, pasangan ini terkonsolidasi dalam pola segitiga simetris. Dukungan harga saat ini, bersama dengan EMA 34 dan EMA 89, masih mendukung bias bullish. Jika terjadi breakout ke atas, target kenaikan berikutnya berada di area 1,156.
Katalis utama akan datang dari rilis data ekonomi penting AS pada hari Rabu, termasuk laporan ADP yang lebih lemah, pertumbuhan PDB yang melambat, dan tekanan inflasi yang berkurang pada indeks PCE.
Semua faktor ini menekan dolar dan dapat membuka ruang lebih luas bagi penguatan EURUSD.
Secara keseluruhan, EURUSD berpotensi diuntungkan dari melemahnya USD.
Namun, akankah pasangan ini berhasil menembus ke atas, atau justru mengejutkan dengan pergerakan turun?
Emas: Menahan Tekanan, Menunggu MomentumMemasuki awal pekan ini, harga emas dunia diperdagangkan di kisaran 3.275 USD per ounce, mencatat koreksi ringan setelah sempat mendekati rekor tertinggi di 3.500 USD pada pekan lalu. Koreksi ini dianggap sebagai penyesuaian teknikal yang wajar setelah lonjakan panjang dalam beberapa minggu terakhir.
Tekanan ambil untung, penguatan dolar AS, dan naiknya imbal hasil obligasi menjadi faktor utama yang menekan harga emas dalam jangka pendek. Selain itu, sentimen pasar cenderung lebih berhati-hati setelah data ekonomi AS menunjukkan konsumsi dan ketenagakerjaan yang masih cukup kuat, mengurangi permintaan aset safe haven.
Secara teknikal, zona 3.260 USD saat ini menjadi area support kunci. Selama harga bertahan di atas level ini, potensi konsolidasi dan kelanjutan tren naik tetap terbuka. Sebaliknya, jika support ini ditembus, harga berisiko melanjutkan koreksi menuju kisaran 3.200 USD sebelum menemukan pijakan baru.
Dalam jangka menengah hingga panjang, prospek emas tetap positif, didukung oleh pembelian emas oleh bank sentral, kekhawatiran resesi global, dan kebijakan moneter yang tetap akomodatif. Pemantauan ketat terhadap pergerakan harga di sekitar support menjadi penting untuk menentukan arah berikutnya.
Selamat beraktivitas dan sukses dalam trading Anda!
Emas Terkoreksi Sementara, Tapi Masih Menjanjikan ke DepanHari ini harga emas mengalami koreksi ringan, turun ke sekitar USD 3.370/oz, atau melemah lebih dari 18 USD. Penurunan ini terjadi menjelang rilis laporan ekonomi penting dari IMF dan pidato Wakil Ketua The Fed Jefferson.
🔹 Penguatan USD karena ekspektasi kebijakan ketat Fed menekan harga emas.
🔹 Aksi taking profit setelah lonjakan harga sebelumnya juga jadi penyebab.
Namun dalam jangka menengah hingga panjang, prospek emas tetap cerah. IMF memproyeksikan inflasi global 4,3% (2025) dan 3,6% (2026), terutama di negara maju – ini bisa mendorong permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
Kesimpulan: Koreksi saat ini bersifat teknikal dan sementara. Selama ketidakpastian global berlanjut, emas tetap pilihan strategis. Pantau zona support dan peluang entry!
Emas Menuju Era Baru — Siapkah Kita?Pekan lalu, harga emas kembali mencetak rekor. Ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang semakin panas, ditambah dengan sinyal perubahan arah kebijakan dari Ketua The Fed, langsung mendorong emas menembus level tertinggi baru di sekitar 3.380 USD, naik lebih dari 500 pips sejak awal pekan.
Yang menarik, meskipun harga sudah berada di puncak historis, sentimen pasar tetap positif — dan menurut saya, optimisme ini punya dasar yang kuat.
Saat ini, arus dana mengalir deras ke emas dari berbagai arah: investor ritel, spekulan, hingga bank sentral. Dalam situasi global yang tidak pasti seperti sekarang, emas bukan lagi sekadar alternatif — melainkan reaksi alami pasar untuk mencari perlindungan.
Ini bukan hanya soal isu geopolitik atau ancaman tarif. Sinyal dovish dari The Fed menjadi pemicu utama. Setiap kali kebijakan moneter mulai melunak, emas kembali mengambil peran sebagai aset defensif utama.
Selama tidak ada kejutan besar seperti kesepakatan dagang mendadak atau perubahan kebijakan yang drastis, tren naik emas tampaknya masih jauh dari kata selesai. Kalau pun terjadi koreksi jangka pendek, justru bisa jadi peluang masuk yang lebih baik — bukan sinyal untuk keluar.
USDCHF Breakout dari Channel Uptrend Potensi Koreksi Lebih DalamPada grafik USD/CHF time frame harian, terlihat bahwa harga telah keluar dari channel uptrend yang sebelumnya membatasi pergerakan harga sejak beberapa bulan terakhir. Breakout ini terjadi setelah harga gagal menembus resistance di sekitar area biru yang menandai titik tertinggi lokal sebelumnya. Setelah beberapa kali menguji support dari channel tersebut, akhirnya harga mengalami breakdown, yang ditandai dengan candlestick merah solid yang menutup di bawah garis support channel (ditandai dengan area kuning dan label "Breakout").
Breakout ini mengindikasikan potensi peralihan tren dari bullish ke koreksi lebih dalam, dengan target penurunan berada di 0.88 dan 0.87, sebagaimana ditandai dengan garis horizontal biru di bawah harga saat ini. Level ini menjadi target karena sebelumnya pernah menjadi area support yang cukup kuat.
Short selling dapat mempertimbangkan dengan konfirmasi tambahan, seperti retracement ke area breakdown untuk entry yang lebih optimal. Sebaliknya, jika harga kembali masuk ke dalam channel uptrend dan bertahan di atas level breakout, maka skenario bearish ini bisa menjadi tidak valid.
Manajemen risiko tetap penting, dengan stop loss yang ideal dapat ditempatkan di atas area breakout untuk mengantisipasi potensi false breakout. Jika tekanan jual berlanjut, target selanjutnya di 0.87.
TLKM: Trendline Kunci dan Potensi Rebound di SupportPada timeframe monthly, harga saham TLKM menunjukkan pola menarik dengan menggunakan trendline sebagai area kunci. Sebelumnya, trendline ini berfungsi sebagai resistance utama, namun setelah breakout, kini berubah menjadi support.
Saat ini, saham TLKM berada dalam fase sideways, dengan potensi rebound dari area support di sekitar Rp2.560.
Rencana trading saya adalah entry di area support, dengan stop loss di Rp2.320 dan take profit di rentang target Rp3.480 hingga Rp4.500.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
PGAS Potensi Breakout dari Symmetrical Triangle, Target 2.260Pada grafik mingguan, saham PGAS (Perusahaan Gas Negara Tbk) terlihat membentuk pola Symmetrical Triangle dengan resistance yang terbentuk sejak tahun 2016. Pola ini dibatasi oleh garis resistance menurun di bagian atas dan garis support menaik di bagian bawah.
Saat ini, harga sedang melewati batas atas area resistance utama di sekitar 1.715 dan berpotensi melakukan breakout. Meskipun harga telah bergerak ke atas menembus garis resistance, validasi breakout masih menunggu penutupan candle mingguan.
Jika breakout berhasil terkonfirmasi, target pergerakan harga dapat mencapai level 1.965, 2.240, hingga 2.620. Level tersebut berdasarkan historical selling pressure area.
Jika harga gagal menembus resistance, potensi harga untuk kembali berkonsolidasi dalam area triangle dapat terjadi.
Pergerakan harga dalam minggu ini akan menjadi penentu apakah breakout untuk melanjutkan tren bullish atau terjadi false breakout.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Analisis teknikal bersifat probabilistik dan tidak menjamin profitabilitas. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Forex Technical Analysis (CHFJPY) | Breakout Strategy (Swing)
Analysis Overview:
Analisis ini berfokus pada potensi pergerakan bearish untuk pasangan CHFJPY. Harga saat ini berada di area support kuat, dengan peluang penurunan yang signifikan jika terjadi penembusan pada level Breakout Confirmation. Jika skenario ini valid, harga diperkirakan akan bergerak menuju target support yang lebih rendah. Sebaliknya, jika harga naik dan melewati level Stop Loss, maka skenario ini perlu dievaluasi ulang.
Analysis : Bearish.
Garis Merah (Strong SnR):
Red line 1 (Strong Resistant) : 173.911
Red line 2 (Strong Support) : 172.526
Red line 3 (Strong Support/Target) : 171.234
Garis Kuning (Tolak Ukur):
Yellow line 1 (SL): 172.817
Yellow line 2 (Breakout Confirmation) : 172.328
Trending Plan:
Order : Buy Stop.
Entry : 172.245
TP : 171.255
SL : 172.846
Disclaimer:
Analisis ini disediakan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Pastikan untuk selalu menerapkan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan perdagangan.
Forex Technical Analysis (USD/JPY) | Breakout Strategy (Swing)
Garis Merah (Strong Support and Resistance):
Resistance Harga Saat Ini: 158.780
Support Utama: 157.966
Target Support (Take Profit): 156.429
Garis Kuning (Tolak Ukur):
Stop Loss (SL): 157.966
Breakout Confirmation: 157.426
Trending Plan:
Posisi Entri: 157.963
Take Profit (TP): 158.772
Stop Loss (SL): 157.429
Gambaran Analisis:
Pasangan USD/JPY saat ini bergerak di sekitar level support penting di 157.966. Jika harga menembus level *Breakout Confirmation* di 157.426, hal ini akan menjadi sinyal kuat untuk kelanjutan tren turun menuju target di 156.429. Namun, jika harga berhasil bertahan di atas level entri di 157.963 dan melanjutkan kenaikan, potensi untuk mencapai target di 158.772 menjadi terbuka. Jika harga turun melewati level stop-loss di 157.429, skenario ini dinyatakan tidak valid dan perlu dilakukan evaluasi ulang.
Disclaimer:
Analisis ini disediakan hanya untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Selalu gunakan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan perdagangan.
Forex Technical Analysis | Breakout Strategy (Swing) - GBP/USD
Garis Merah:
Resistance (Level 1): 1.25154
Support Saat Ini (Level 2): 1.23888
Target Support (Take Profit - Level 3): 1.22451
Garis Kuning :
Stop Loss (SL - Level 1): 1.24082
Breakout Confirmation (Level 2): 1.23603
Breakout Confirmation:
Level 1.23603 berfungsi sebagai titik konfirmasi yang menunjukkan potensi kelanjutan tren bearish jika harga berhasil menembus level ini dengan validasi yang jelas.
Trading plan:
Posisi Entri: 1.23450
Stop Loss (SL): 1.24130
Take Profit (TP): 1.22455
Gambaran Analisis:
Pasangan GBP/USD saat ini berada di dekat level support penting di 1.23888. Jika harga berhasil menembus titik Breakout Confirmation di 1.23603 , ini akan mengindikasikan potensi kelanjutan tren turun menuju target di 1.22455 . Namun, jika harga berbalik arah dan menembus level stop-loss di 1.24130 , skenario ini dinyatakan tidak valid dan perlu dievaluasi ulang.
Disclaimer:
Analisis ini disediakan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Selalu gunakan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan perdagangan.
Sinyal LONG Kripto #ZECUSDT. Potensi untung 17%
30m TF. BINANCE:ZECUSDT menunjukkan pertumbuhan dengan peningkatan volume, mengindikasikan minat pembeli yang meningkat. Harga telah mencapai 67.93 USDT dan sedang menargetkan breakout pada level resistensi kunci.
🔑 Level Penting
Support:
67.45 USDT – level support terdekat tempat permintaan terlihat.
63.71 USDT – level support yang lebih kuat, menjaga tren naik saat ini.
Resistensi:
75.33 USDT – target pertama setelah breakout.
76.88 USDT – level resistensi kedua.
79.50 USDT – target utama untuk pengambilan keuntungan.
🚩 Strategi Trading
Titik Masuk:
Pertimbangkan membuka posisi long di atas 67.93 USDT.
Stop-Loss:
Tempatkan stop-loss di bawah 67.45 USDT untuk meminimalkan risiko.
Target Take-Profit:
75.33 USDT – target pertama untuk pengambilan keuntungan sebagian.
76.88 USDT – target menengah.
79.50 USDT – target akhir.
📈 Analisis Teknikal
Peningkatan volume mengonfirmasi kesiapan pembeli untuk melanjutkan pertumbuhan.
Konsolidasi harga di atas 67.93 USDT akan memperkuat momentum bullish.
Retest 67.45 USDT sebelum breakout bisa menjadi titik masuk yang baik.
💡 Rekomendasi
Pantau Volume: Peningkatan volume selama breakout akan mengonfirmasi kekuatan pergerakan.
Kelola Risiko: Gunakan stop-loss yang bijak untuk meminimalkan potensi kerugian.
Analisis Dinamis: Gunakan timeframe lebih kecil (15m dan 1h) untuk titik masuk yang lebih akurat.
Kesimpulan
BINANCE:ZECUSDT menunjukkan potensi kenaikan yang kuat. Pantau breakout di atas 67.93 USDT untuk memanfaatkan kondisi pasar saat ini.
Sinyal LONG Kripto #ZECUSDT. Potensi untung 17%
30m TF. BINANCE:ZECUSDT menunjukkan pertumbuhan dengan peningkatan volume, mengindikasikan minat pembeli yang meningkat. Harga telah mencapai 67.93 USDT dan sedang menargetkan breakout pada level resistensi kunci.
🔑 Level Penting
Support:
67.45 USDT – level support terdekat tempat permintaan terlihat.
63.71 USDT – level support yang lebih kuat, menjaga tren naik saat ini.
Resistensi:
75.33 USDT – target pertama setelah breakout.
76.88 USDT – level resistensi kedua.
79.50 USDT – target utama untuk pengambilan keuntungan.
🚩 Strategi Trading
Titik Masuk:
Pertimbangkan membuka posisi long di atas 67.93 USDT.
Stop-Loss:
Tempatkan stop-loss di bawah 67.45 USDT untuk meminimalkan risiko.
Target Take-Profit:
75.33 USDT – target pertama untuk pengambilan keuntungan sebagian.
76.88 USDT – target menengah.
79.50 USDT – target akhir.
📈 Analisis Teknikal
Peningkatan volume mengonfirmasi kesiapan pembeli untuk melanjutkan pertumbuhan.
Konsolidasi harga di atas 67.93 USDT akan memperkuat momentum bullish.
Retest 67.45 USDT sebelum breakout bisa menjadi titik masuk yang baik.
💡 Rekomendasi
Pantau Volume: Peningkatan volume selama breakout akan mengonfirmasi kekuatan pergerakan.
Kelola Risiko: Gunakan stop-loss yang bijak untuk meminimalkan potensi kerugian.
Analisis Dinamis: Gunakan timeframe lebih kecil (15m dan 1h) untuk titik masuk yang lebih akurat.
Kesimpulan
BINANCE:ZECUSDT menunjukkan potensi kenaikan yang kuat. Pantau breakout di atas 67.93 USDT untuk memanfaatkan kondisi pasar saat ini.
AMRT Breakout Trendline: Potensi Bullish dengan Retest SupportIDX:AMRT pada timeframe harian menunjukkan harga telah berhasil breakout menembus ke atas trendline yang sebelumnya berfungsi sebagai resistance.
Saat ini, harga sedang mengalami penurunan setelah breakout dan berpotensi retest pada trendline yang kini berfungsi sebagai support.
Dalam chart, area retest trendline digambarkan dengan kotak berwarna oranye. Jika harga berhasil memantul diarea tersebut, potensi untuk melanjutkan kenaikan terbuka lebar, dengan target profit di kisaran 3300 hingga 3600.
Namun, jika harga menembus ke bawah trendline, kemungkinan besar harga akan bergerak sideways di rentang harga 2500 hingga 3000. Oleh karena itu, stop loss ditempatkan jika harga menembus ke bawah trendline untuk mengelola risiko secara efektif.
Peluang bullish ini dapat dimanfaatkan selama harga tetap berada di atas trendline yang kini menjadi support.